Hadapi Putusan Pengadilan Pertama, Ini Profil & Fakta Yoo Ah In

Saat di sekolah menengah, staf agensi bakat mendekatinya di Daegu, kampung halamannya. Dia dihentikan di depan pintu sekolahnya dan ditawari panggilan telepon. Awalnya, orang tuanya menentang keinginannya menjadi aktor karena ia harus fokus pada pendidikannya. Namun setelah meyakinkan orang tuanya, mereka mengalah dan mengizinkan Ah In berimigrasi ke Seoul.  Ia akhirnya berangkat ke Seoul, tinggal di penampungan agensi, dan melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Seni Gyeongbuk, meski harus putus sekolah. Selama berada di luar negeri, ia bekerja paruh waktu agar tidak terlalu membebani orang tuanya. Saat itu, agensinya sedang mempersiapkan Yoo Ah In untuk debut sebagai seorang idola dan bukan sebagai aktor. Selama masa pelatihannya, ia kerap mendapat kritikan yang membuatnya merasa tidak punya bakat bermusik dan menyerah untuk menjadi penyanyi.

Tidak menjadi idola tidak menghentikannya. Ini memulai debutnya pada tahun 2003 melalui iklan mie. Kecintaannya pada melukis membawanya untuk berpartisipasi dalam drama Sharp saat ia menjadi mahasiswa melukis pada tahun yang sama. Selama ini ia kebanjiran publisitas dan namanya mulai dikenal. Kesuksesan Sharp mengejutkannya dengan perhatian dan popularitas yang diterimanya. Dia senang, tapi dia tidak tahu apakah itu yang dia inginkan. Untuk mencari “identitas”, ia beristirahat sejenak dan kembali ke kampung halamannya. Dia juga mencari pekerjaan alternatif lain di sini. Saat itu, ibunya menasihatinya untuk mengikuti kata hatinya.

Perjalanan Karir

Dua tahun kemudian, Ah In kembali ke Seoul dengan visi baru untuk mengeksplorasi dirinya dalam peran berbeda dan belajar mengembangkan keterampilannya. Kembali, Ah In tampil dalam film independen yang ditayangkan di Festival Film Internasional Busan bertajuk Boys of Tomorrow (2006). Film ini memenangkan Penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik. Selain akting, ia juga berpartisipasi dalam variety show, seperti Sponge, Running Man dan Mnet Asian Music Awards. Hingga saat ini Yoo Ah In masih produktif sebagai aktor dan menjadi salah satu aktor eksklusif dan bergaji tinggi. Dia selalu benar-benar dalam pekerjaannya. Demi perannya di Voice of Silence (2020), ia rela menambah berat badan sebanyak 15 kg demi memperdalam karakter Kim Tae In. Dia dibebaskan dari tugas militer karena masalah kesehatan. Yoo Ah In didiagnosis menderita tumor tulang pada tahun 2015. Dia juga mengalami cedera otot bahu saat syuting dua film aksi, “Tough as Iron” dan “Veteran”, masing-masing pada tahun 2013 dan 2015.

Sejak 8 Februari 2023, polisi melakukan penggeledahan dan penyitaan di berbagai kantor dokter, dan klinik di Seoul yang diduga memberikan Propofol, obat anestesi, kepada Yoo Ah In secara ilegal sejak tahun 2021. Tuduhan terhadap Yoo Ah In mengikuti banyak laporan media mengenai penyalahgunaan Propofol secara luas di industri hiburan. Dimana para artis menggunakan obat tersebut untuk mengurangi dampak dari jadwal yang melelahkan dan dokter tanpa pandang bulu menyuntikkan obat tersebut tanpa mempertimbangkan risiko kecanduan untuk mendapatkan lebih banyak uang. Pada tanggal 1 Maret 2023, “News 9” TV Chosun melaporkan bahwa selain positif menggunakan ganja dan Propofol, sampel rambut Yoo juga dinyatakan positif mengandung kokain dan ketamin. Pada tanggal 7 Maret, polisi menggerebek rumah aktor Yoo Ah In sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang.